Thursday, February 6, 2020

Sejarah Terbentuknya

Desa Suwaan terbentuk pada sekitar tahun 1835 oleh 4 orang Dotu yaitu : Dotu Lolong, Dotu Koondok, Dotu Mokosondoy dan Dotu Pelealu.
Sebutan nama desa Suwaan berawal dari ketika keempat orang Dotu dalam perjalanan dari arah Selatan ke Utara. Mereka tiba pada satu tempat, yang oleh karena merasa lelah dan haus, ke empat Dotu tersebut beristirahat sambil minum dari sumber mata air yang terdapat di tempat peristirahatan. Sementara mereka beristirahat, tiba-tiba datang seekor burung putih yang sangat besar, kemudian hinggap di dahan pohon, dekat dengan tempat Dotu-Dotu tersebut beristirahat.
Oleh karena kaget, secara bersamaan keempat orang Dotu tersebut berteriak “Sinuwaan Ni Putiin”, yang berarti didatangi burung putih, sesaat setelah kejadian tersebut keempat orang Dotu melaksanakan upacara “Mangorai” yang artinya sebagai ucapan syukur bahwa tempat ini diberkati Tuhan dan keempat Dotu tersebut menamakan tempat ini “ Suwaan “.
Selanjutnya keempat Dotu yang menemukan desa ini, tinggal dan menetap serta memegang pemerintahan Desa dengan tugas sebagai berikut :
1. Dotu Lolong dan Dotu Koondok sebagai Tunduan (pemuka masyarakat)
2. Dotu Pelealu sebagai Walian (pengatur dalam bidang pertanian)
3. Dotu Mokosondoy Sebagai Tonaas di kampung
Sesudah itu sistem pemerintahan berubah menjadi sistem pemerintahan yang dipimpin oleh HukumTua.

No comments:

Post a Comment